VR/46 gagal untuk bisa finish di GP Italia setelah insiden motor YZR-M1 yang ditungganginya mengeluarkan asap dan Rossi pun tidak bisa langsi melanjutkan race di lap 9.
The Doctor mengaku sangat kecewa dengan insiden tersebut, mengingat ia merasa bahwa persaingan di GP Mugello paling kompetitif sejauh ini.
"Apa yang bisa saya lakukan? Sulit untuk mengatakan sesuatu. Maksud saya adalah rasa malu, selalu rasa malu ketika anda mengalami kegagalan teknis dalam lomba" Kata pembalap tertua pada musim ini.
"Akan tetapi kali ini jauh lebih berat karena saya berada di Mugello dan memiliki suasana yang fantastis dengan banyaknya fans saya, dan terutama karena saya sangat kuat sepanjang akhir pakan dalam lomba"
Rossi mengaku sejak di lap 6, ia sudah merasakan bahwa ada sesuatu masalah dengan motor yang ditungganginya. Sebab koplin tidak mau terbuka. hal itu juga ternyata yang membuat Rossi sempat melebar saat hendak menyalip Lorenzo di tikungan.
"Namun pada lap 7-8 saya bisa kembali menempel pada Lorenzo, karena saya sedikit lebih cepat, tapi setelah itu mesin pecah" Kata Rossi.
Masalah mesin Rossi bukan yang pertama, Lorenzo juga pernah mengalami hal yang sama di sesi pemanasan pagi hari. Namun sayangnya, Rossi mengalami nasib sial karena mesin bermasalah di seri balapan.
Dari beberapa sumber semuanya pada menyalahkan pada mekanik Yamaha. Sebab kejadian ini berulang.
Sejumlah analis menilai motor Rossi mengalami Engine Seize. Kondisi ini terjadi saat beberapa bagian mesin kehilangan pelumas. Akibatnya terjadi gesekan panas dan membuat kerusakan mesin.
