KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat telah menjatuhkan teguran tertulis pada sinetron Anak Jalanan. Dalam isi surat bernomor 24/K/KPI/01/16 yang dirilis pada tanggal 11 Januari 2016, KPI menemukan banyak sekali pelanggaran adegan yang dilakukan oleh sinetron Anak Jalanan. di antaranya: Adegan seorang laki-laki yang berkelahi melawan geng motor, pengeroyokan sampai pingsan.
Selain itu juga, di episode lainnya terdapat adegan seorang pria yang mengucapkan kata yang dilarang "Tolol" dan "Bego", adegan seorang remaja wanita yang sengaja untuk mencium pipi pasangannya dan adegan perkelahian antar geng motor.
Selain memberikan teguran secara tertulis, KPI juga meminta untuk mengubah tema sinetron Anak Jalanan. Apabila tidak mau untuk mengubah tema, KPI menawarkan alternatif untuk memindahkan jam tayang sinetron Anak Jalanan ke jam tayang khusus dewasa, yaitu diatas pukul 22.00 WIB.
"Saudara diminta untuk segera mengubah tema alur cerita dalam program tersebut, dikarenakan muatan perkelahian antar geng dan percintaan seorang anak remaja bisa membawa pengaruh buruk bagi remaja yang menonton acara tersebut. Apabila saudara tidak bisa untuk mengubah tema alur cerita tersebut, maka program tersebut hanya bisa ditayangkan pada jam tayang khusus dewasa, yakni 22.00 WIB" isi surat dari KPI.
Rasanya tidak akan mungkin RCTI untuk mau mengubah jam tayang sinetron Anak Jalan menjadi lebih malam, dikarenakan menyasar penonton remaja. Namun apabila temanya harus diubah, akan seperti apaya cerita sinetron Akan Jalanan kalau tidak ada cerita tentang perkelahian antar geng dan kisah percintaan anak remaja?.
Baca Juga : Dylan Pemeran Rio Sinetron Anak Jalanan Ditangkap Polisi Kedapatan Bawa Sabu
